Bila anda mengajar dan anda meninggalkan hati anda di belakang... Itu berarti anda sedang membangun kehancuran satu generasi. Mengajar memang pekerjaan akal tapi mengajar yang baik haruslah menyertakan hati di dalamnya.
Seorang guru yang bijak akan sebelum mengajar akan menatap muridnya dengan penuh cinta,samudra tatapan matanya menyediakan tempat berenang bagi jiwa yang haus pengetahuan, haus perhatian, dan haus kasih sayang.
Tatkala para pendidik kemudian meningglkan hati saat mengajar, yang terjadi adalah jiwa-jiwa yang kehausan itu semakin kerontang dan akhirnya meledak dalam dentum pemberontakan yang sulit dipadamkan. Karena.. saat kita sadar... jiwa-jiwa itu sudah berada diseberang jurang yang lebar dan dalam. Dan tak ada yang mampu meraihnya kecuali sebuah jembatan yang bernama HATI!
My First Posting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar